Minggu, 08 Agustus 2010 0 komentar

Software Pemantau Suhu Laptop



Satu masalah yang selalu muncul pada notebook atau laptop adalah soal suhu. Bentuknya yang padat, diiringi kerjanya yang berat, membuat alat itu sering kepanasan. Kalau sudah begini, masalahnya bisa gawat.

Misalnya, suhu berlebih pada notebook atau laptop bisa membuat komponen-komponen di dalamnya cepat rusak dan tidak awet. Kondisi terburuknya, mulai dari hardisk yang 'meleleh' hingga baterai yang meletup.

Nah, Software Pemantau Suhu Laptop ini bisa berguna untuk memantau naiknya panas di jeroan komputer jinjing. Dengan memanfaatkan aplikasi ini, pengguna bisa melihat kapan notebook menunjukkan gejala meriang, sehingga bisa segera dilakukan pencegahan atau pengobatannya.

RealTemp

Informasi pada situsnya menyebutkan, RealTemp adalah pemantau suhu bagi komputer dengan prosesor Intel. Piranti lunak ini membaca Digital Thermal Sensor (DTS) pada setiap Core.

DTS melaporkan seberapa dekat jarak suhu operasional terhadap suhu maksimal aman yang diperbolehkan dalam prosesor. Sehingga, semakin kecil jarak ini artinya semakin berbahaya bagi operasional komputer.

Enaknya, aplikasi ini tidak perlu di-install untuk digunakan. Selain itu ia memiliki fitur untuk menguji apakah sensor DTS itu mengalami masalah atau tidak. Secara resmi RealTemp mendukung Windows 2000, XP dan Vista (32bit dan 64bit), sedangkan Windows 7 tidak disebutkan di situsnya.

Silahkan dapat diunduh di TechPowerUp.com

CoreTemp

Jika RealTemp hanya membaca prosesor Intel, CoreTemp bisa jadi pilihan untuk pengguna AMD. Hampir semua jenis prosesor Intel dan AMD didukung oleh aplikasi ini.

Aplikasi ini juga mengukur suhu pada setiap core di prosesor multi-core yang digunakan. Sensor yang dibacanya pun sama, yaitu sensor DTS yang diklaim lebih akurat daripada sensor thermal diode.

Salah satu fitur menarik adalah kemampuannya melakukan logging alias pencatatan. Dengan ini pengguna bisa melihat rekam jejak naik turunnya suhu prosesor selama periode waktu tertentu, data yang dihasilkan pun bisa diolah menjadi sebuah grafik yang ciamik lewat aplikasi spreadsheet seperti OpenOffice.org Calc maupun Microsoft Office Excel.

CoreTemp disebut telah mendukung sistem operasi Windows 7, selain Windows XP dan Vista tentunya. Ada sedikit catatan, untuk pengguna AMD Phenom CoreTemp tak akan menampilkan suhu absolut sebenarnya.

Silahkan dapat diunduh di AlCPU.com

SpeedFan

Sedikit berbeda dari dua aplikasi di atas, SpeedFan menjanjikan kemampuan untuk mengukur suhu pada motherboard dan hardisk. Menurut informasi di situsnya, aplikasi ini akan membaca suhu motherboard dan hardisk, membaca tegangan listrik dan kecepatan kipas serta memantau status hardisk.

Kemampuan SpeedFan juga mencakup mengatur kecepatan kipas. Tergantung kebutuhan, hal ini bisa dimanfaatkan untuk membuat notebook lebih 'sunyi' atau menggenjot kerja kipas agar panas lebih cepat keluar.

SpeedFan berjalan pada sistem operasi Windows 9x, ME, NT, 2000, 2003, XP dan juga Vista (termasuk Vista 64bit). Belum tertera dukungannya untuk Windows 7.

Silahkan dapat diunduh di Almico.com


Semoga bermanfaat...tentang Software Pemantau Suhu Laptop diatas
Baca selengkapnya »»  
0 komentar

3 Cara Bersihkan Virus 'Pemakan Hardisk'



Virus Stuxnet, atau dikenal juga dengan sebutan Winsta, yaitu Virus Pemakan Kapasitas Hardisk virus yang awalnya menyebar dari berbagai situs porno, program bajakan dan konten 'abu-abu' lainnya itu cukup meresahkan. Berikut adalah langkah-langkah membasmi virus itu :


1. Menggunakan Dr Web CureIt

Korban Winsta alias Stuxnet itu untuk mengunduh piranti lunak penghapus virus. Removal Tools bernama Dr.Web CureIt itu bisa diunduh dari situs FreeDrWeb.com
Silahkan dapat diunduh disini Dr. Web Curelt

2. Perbaiki Registri

Perbaikan pada registry Windows yang sudah dimodifikasi oleh virus. Caranya, pertama-tama, salin script di bawah ini ke file Wordpad.


[Version]
Signature="$Chicago$"
Provider=Vaksincom Oyee
[DefaultInstall]
AddReg=UnhookRegKey
DelReg=del

[UnhookRegKey]
HKCU, Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Explorer\Advanced, ShowSuperHidden,0x00010001,1
HKCU, Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Explorer\Advanced, SuperHidden,0x00010001,1
HKCU, Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Explorer\Advanced, HideFileExt,0x00010001,0
HKLM, SOFTWARE\CLASSES\batfile\shell\open\command,,,"""%1"" %*"
HKLM, SOFTWARE\CLASSES\comfile\shell\open\command,,,"""%1"" %*"
HKLM, SOFTWARE\CLASSES\exefile\shell\open\command,,,"""%1"" %*"
HKLM, SOFTWARE\CLASSES\piffile\shell\open\command,,,"""%1"" %*"
HKLM, SOFTWARE\CLASSES\regfile\shell\open\command,,,"regedit.exe "%1""
HKLM, SOFTWARE\Microsoft\Windows NT\CurrentVersion\Winlogon, Shell,0, "Explorer.exe"

[del]
HKLM, SYSTEM\CurrentControlSet\Services\MRxCls
HKLM, SYSTEM\CurrentControlSet\Services\MRxNet
HKLM, SYSTEM\ControlSet001\Services\MRxCls
HKLM, SYSTEM\ControlSet002\Services\MRxNet
HKLM, SYSTEM\CurrentControlSet\Services\Enum\Root\LEGACY_MRXClS
HKLM, SYSTEM\CurrentControlSet\Services\Enum\Root\LEGACY_MRXNET
HKLM, SYSTEM\ControlSet001\Services\Enum\Root\LEGACY_MRXClS
HKLM, SYSTEM\ControlSet002\Services\Enum\Root\LEGACY_MRXNET


Kemudian, simpan file dengan nama 'repair.inf'. Gunakan pilihan Save as type menjadi Text Document agar tidak terjadi kesalahan. Lalu, klik kanan file 'repair.inf', pilih 'Install' dan restart komputer.

"Bersihkan temporary file, hal ini agar dapat mencegah sisa trojan yang mencoba aktif kembali. Gunakan tools seperti ATF Cleaner atau gunakan fitur Windows yaitu Disk Clean-Up,".

3. Solusi Darurat

Selain itu, berikut adalah script darurat yang bisa digunakan untuk mencegah agar Winsta tidak kembali menginfeksi. Simpan script berikut dengan nama Winsta.bat (tipe file: Text)


@echo off
del /f c:\windows\system32\winsta.exe
rem rd c:\windows\system32\winsta.exe
md c:\windows\system32\winsta.exe
del /f c:\windows\system32\drivers\mrxnet.sys
rem rd c:\windows\system32\drivers\mrxnet.sys
md c:\windows\system32\drivers\mrxnet.sys
del /f c:\windows\system32\drivers\mrxcls.sys
rem rd c:\windows\system32\drivers\mrxcls.sys
md c:\windows\system32\drivers\mrxcls.sys
attrib +r +h +s c:\windows\system32\winsta.exe
attrib +r +h +s c:\windows\system32\drivers\mrxnet.sys
attrib +r +h +s c:\windows\system32\drivers\mrxnet.sys


Setelah selesai, klik ganda file Winsta.bat yang dihasilkan. Untuk pembersihan yang optimal dan mencegah infeksi ulang, scan kembali menggunakan Anti Virus yang ter-update dan mengenali virus ini dengan baik.
Baca selengkapnya »»  
0 komentar

Disable Autorun Pada Windows



Pada artikel kali ini, saya ingin membahas tentang Disable Autorun Pada Windows. Salah satu fungsi autorun yaitu program akan secara langsung dijalankan tanpa ada control dari user, dengan fungsi tersebut ada celah pada autorun yang dapat digunakan oleh virus untuk menjalankan scriptnya tanpa kita ketahui, jika ini terjadi komputer kita atau device seperti flashdisk maka akan teinfeksi. Baiklah langsung saja ada beberapa langkah dibawah ini :

Me-Nonaktifkan semua fitur Autorun pada Windows Server 2008 atau Windows Vista
Gunakan salah langkah berikut:


1. Klik Start, ketik gpedit.msc di kotak Mulai Pencarian, kemudian tekan ENTER.
User Account Control izin,Jika Anda diminta untuk sandi administrator atau untuk konfirmasi, ketik sandi, atau klik Izinkan.
2. Di bawah Konfigurasi Komputer, rentangkan Template Administratif, rentangkan Komponen Windows, kemudian klik Autoplay.
3. Di panel Details, double klik Matikan Autoplay.
4. Klik Enabled, kemudian pilih All drive pada kotak Matikan Autoplay untuk menonaktifkan Autorun pada semua drive.
5. Restart komputer.


Menonaktifkan semua fitur Autorun pada Windows Server 2003, Windows XP Professional, dan Windows 2000

1. Klik start, klik Jalankan, ketik gpedit.msc pada kotak buka, kemudian klik OK.
2. Di bawah Konfigurasi Komputer, rentangkan Template Administratif, kemudian klik Sistem.
3. Pengaturan Pada panel, klik kanan Matikan Autoplay, kemudian klik Properties.
4. Klik Enabled, kemudian pilih All drive pada kotak Matikan Autoplay untuk menonaktifkan Autorun pada semua drive.
5. Klik OK untuk menutup kotak Matikan Autoplay Properties dialog.
6. Restart komputer.


Bagaimana menonaktifkan semua fitur Autorun pada Windows XP Home Edition dan sistem operasi lain Windows Server 2008 atau Windows Vista

Untuk sistem operasi yang tidak termasuk gpedit.msc, ikuti langkah berikut:

1. Klik Mulai, klik run, ketik regedit pada kotak Buka, kemudian klik OK.
2. Cari dan kemudian klik entri dalam registri berikut:

HKEY_CURRENT_USER\SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\policies\Explorer\NoDriveTypeAutorun

3. Klik kanan NoDriveTypeAutoRun, kemudian klik Ubah.
4. Pada kotak Data nilai, ketik 0xFF untuk menonaktifkan semua jenis drive. Atau, untuk menonaktifkan selektif drive tertentu, gunakan nilai yang berbeda.
5. Klik OK, kemudian keluar dari Registry Editor.
6. Restart komputer.

Bagaimana selektif menonaktifkan fitur Autorun yang spesifik

Anda harus mengubah entri NoDriveTypeAutoRun di salah satu subkey kunci registri berikut:

HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\policies\Explorer\



Daftar nilai berikut menunjukkan pengaturan untuk entri registri NoDriveTypeAutoRun.

0x1 atau 0x80 Menonaktifkan autorun pada drive tipe tidak diketahui
0x4 Menonaktifkan autorun pada drive removable
0x8 Menonaktifkan autorun pada drive tetap
0x10 Menonaktifkan autorun pada drive jaringan
0x20 Menonaktifkan autorun pada drive CD-ROM
0x40 Menonaktifkan autorun pada RAM disk
0xFF Menonaktifkan autorun pada semua jenis drive


Semoga bermanfaat artikel Disable Wutorun Pada Windows diatas...
Baca selengkapnya »»  
Sabtu, 07 Agustus 2010 0 komentar

Cek Adanya Virus Pada Blog



Seperti yang kita tahu bahwa virus dan malware dapat menyebar melalui situs/website dan blog di internet. Jika tidak diwaspadai, virus tersebut akan menginfeksi komputer kita. Nah bagi anda pemilik situs dan blog, anda dapat men- Cek Adanya Virus Pada Blog untuk memastikan situs anda tidak mengandung virus atau malware yang mungkin disisipkan oleh hacker yang berusaha merusak situs anda.


Untuk men-scannya, anda bisa menggunakan layanan gratis dari URLVoid.com. Ia akan men-Scan situs dan blog anda dari kemungkinan terdapatnya kode-kode jahat yang dapat menginfeksi komputer.

Semoga bermanfaat...
Baca selengkapnya »»  
Jumat, 06 Agustus 2010 0 komentar

SEO Tools Part 1



Sebagai penggila SEO, tentu tools yang biasa kita pakai sebagai alat bantu tidak pernah bisa di tinggalkan, setidaknya itu menurut pendapat saya yang juga masih baru tentang seo. Oleh karena itu, pada postingan kali ini saya ingin menulis beberapa SEO Tools yang sering digunakan.

Silahkan bagi yang berminat lihat daftar nya di bawah ini.

1. Keyword Density Checker

Tools SEO ini saya gunakan untuk melihat berapa prosentase keywords yang muncul dari setiap halaman. Untuk prakteknya, saya membatasi density maksimal sebesar 10%, sementara untuk ukuran normal, hanya berkisar 6%-7%.

2. SEO Browser

SEO Tools ini lebih sering saya gunakan saat ingin meredesign sebuah theme supaya lebih SEO friendly terhadap Google Bot. Sementara untuk keperluan lain, saya jarang menggunakan tools ini.

3. Code To Text Ratio

Tools SEO milik SeoChat ini lebih sering saya gunakan ketika akan mengikuti kontes, yakni untuk melihat perbandingan antara berat artikel terhadap jumlah berat dari keseluruhan halaman.

4. Backlink Checker

Tools SEO ini di pakai untuk melihat jumlah backlink yang telah dikumpulkan. Selain itu, bisa juga di gunakan sebagai alat untuk memata-matai kompetitor lain. Detailnya silahkan di explore sendiri yah.

Semoga bermanfaat SEO Tools diatas, mungkin ada yang kurang sobat bisa tambahkan..

Baca selengkapnya Disini
Baca selengkapnya »»  
 
;