Mencari DNS Tercepat untuk meningkatkan Speed Internet

Mencari DNS Tercepat untuk meningkatkan Speed Internet, Untuk judul artikel kali ini akan dibahas tentang perubahan pada DNS untuk mendapatkan DNS tercepat untuk meningkatkan speed Internet. Jika anda koneksi internetnya kurang memuaskan anda bisa melakukan trik ini untuk mempercepat akses internet anda.

Domain Name Server (DNS) adalah penerjemah yang mengkonversi nama website untuk alamat IP. Ketika anda mengklik pada hyper-link, atau masukkan alamat seperti www.netmild.com di browser Anda, browser mengirimkan nama itu ke Server DNS yang membantu rute permintaan ke Alamat IP yang tepat URL tersebut. Bila anda mengkonfigurasi ISP koneksi internet anda sudah diatur untuk menggunakan layanan DNS ISP. Namun, anda bebas menggunakan alternatif lain.

Dengan demikian, anda dapat menggunakan Open DNS atau Google Publik DNS dll, untuk menggantikan DNS ISP Anda. Open DNS menawarkan kaya konten-filtering pilihan untuk privasi dan keamanan keluarga. Google Public DNS telah direkayasa oleh Google untuk performa yang lebih cepat dan keamanan yang lebih baik. Namun, karena variabel kompleks yang terlibat, tidak ada opsi tunggal dapat dikatakan menjadi yang terbaik untuk semua. Jadi bagaimana anda mengetahui DNS adalah yang tercepat untuk anda? anda dapat menggunakan tool NameBench, yaitu perangkat gratis untuk membantu anda menemukan DNS tercepat, untuk melihat daftar dns lainnya dapat dilihat Disini.

Download dan jalankan aplikasi tersebut pada jendela namebench ketikan name server untuk mengetahui DNS yang anda pakai masuk ke jendela Command prompt kemudian ketikan ” ipconfig /all ” tanpa tanda kutip dan tekan Enter disitu akan terlihat alamat DNS yang sedang anda gunakan beserta provider koneksi internet anda.

Sekarang beralih ke tool namebench masukan DNS anda jika anda ingin memasukan lebih dari satu DNS pada kolom nameserver gunakan dengan tanda koma lihat gambar dibawah.

Setelah anda memasukan nameserver pada test data source pilih browser yang anda gunakan pada include global DNS dan Include best available anda hapus centang jika anda hanya ingin membandingkan DNS dari yang anda inputkan pada kotak nameserver.

Jika sudah klik Start benchmark dan tunggu beberapa saat setelah selesai anda akan melihat laporanya disertai dengan hasil test nameserver pada browser anda.

Sebelum menggunakan tool ini pastikan semua aplikasi yang terhubung ke internet anda tutup ini untuk memastikan bahwa hasilnya tidak terdistorsi oleh gangguan dari program lain menggunakan bandwidth jaringan anda. Download Namebench.

Baca selengkapnya »»  

Foto Ulat Yang Cantik dan Menakjubkan

Foto Ulat Yang Cantik dan Menakjubkan, Mendengar binatang ulat kadang kita beranggapan Ulat itu binatang yang menjijikan tetapi dengan melihat foto - foto ulat berikut Langsung saja simak gambar dibawah ini :

Apakah masih merasakan sama setalah melihat foto diatas, Foto Ulat Yang Cantik dan Menakjubkan

Baca selengkapnya »»  

Daftar IP Spammer Dan Penyebar Virus

Daftar IP Spammer Dan Penyebar Virus, WatchGuard mengumpulkan data nomor IP dan top virus dan spammer dalam 10 nomor IP terbesar.

List dibawah ini Top spammers:   
1. Netherlands - 217.122.135.98
2. Spain - 62.57.100.227
3. Brazil - 201.52.111.210
4. Sudan - 41.95.8.88
5. France - 212.195.19.100
6. United States - 98.213.207.87
7. Russian Federation - 77.232.142.203
8. France - 82.230.176.157
9. Netherlands - 84.29.121.96
10. Oman - 188.135.2.252

Big virus senders

1. United States - 198.166.228.14
2. Canada - 66.183.18.111
3. Taiwan - 211.75.101.61
4. Canada - 173.183.154.141
5. Canada - 75.157.242.49

Most popular viruses

1. Trojan-Spy.HTML.Fraud.gen
2. Trojan.Win32.Buzus.gcjo
3. Backdoor.Win32.Bredolab.aue
4. Email-Worm.Win32.Mydoom.m
5. Suspicious
6. Net-Worm.Win32.Mytob.ab
7. Virus.MSWord.Thus.ew
8. Trojan-Downloader.Win32.Pif.acf
9. Virus.Win32.Sality.q
10. Trojan.Win32.Oficla.chr

[Via]

Baca selengkapnya »»  

Tools Untuk Menganalisa Web Host

Menganalisa Web Host, artikel kali ini saya hanya ingin sedikit membagikan beberapa link / tools yang dapat digunakan untuk menganalisa suatu web host.

Kegunaannya cukup banyak, selain digunakan untuk mencari tahu informasi – informasi yang diperlukan… Kegiatan Hacking juaga dapat menjadi mudah dan menyenangkan, sebelumnya tulisan ini di sadur dari om Cruz3N.

Langsung saja berikut 6 Tools Untuk Menganalisa Web Host :

1. DNSstuff

DNSstuff memiliki fasilitas gratis yang cukup banyak. Diantaranya Traceroute, Country IP Range, Wake-on LAN, RFC Lookup dan masih banyak lagi. Dan jika kalian memang membutuhkan fasilitas lebih, silahkan bergabung menjadi member dan dapatkan fasilitas Professional Toolset

2. Who is Hosting This?

Informasi yang bisa kita dapat dari fasilitas yang satu ini adalah Informasi Hosting, IP Hosting, Name Server dan beberapa informasi seperti WhoIs, SnapNames, Sedo, SEMRush, BuiltWith, SeedSpill. Dengan tampilan yang simple membuat kita mudah menggunakannya.

3. Netcraft

Informasi yang didapat cukup banyak dan yang menarik mereka menyediakan Toolbar Antiphising yang dapat kita gunakan pada IE atau FF.

4. YouGetSignal.com

Ini merupakan tools favorit saya. Simple tapi banyak fasilitas yang digunakan. Cobain aja deh…

5. SamSpade.org

SamSpade fungsinya sama dengan WhoIs.

6. GeoTool

GeoTool sedikit berbeda. Selain memberikan informasi IP Address, Hostname dan lain – lain tapi dia juga memberikan gambaran Map yang cukup menarik. Jadi kita bisa melihat dimana lokasinya.

Baca selengkapnya »»  

Mengenal IP Address

Mengenal IP Address, IP address adalah cara komputer berkomunikasi dengan komputer lain di jaringan. IP address bisa diibaratkan seperti ‘alamat rumah’ untuk komputer. Karena digunakan sebagai pengenal komputer yang satu dengan yang lain maka IP address tidak boleh sama. IP address yang masih digunakan saat ini adalah IP versi 4 (32 bit) dan yang akan banyak digunakan di masa depan adalah IP versi 6 (128 bit).

Bentuk penulisan IPv4 dituliskan dalam 4 kelompok bilangan yaitu 255.255.255.255 atau kalau dibinerkan menjadi 11111111.11111111.11111111.11111111, format tersebut dibagi menjadi dua bagian yaitu Network ID dan Host ID. Network ID menunjukkan alamat dari jaringannya sedangkan Host ID menunjukkan banyaknya host. Bisa juga dikatakan Network ID adalah nama jalan sedangkan Host ID adalah nomor rumahnya.

IP versi 4 dibagi menjadi 5 kelas yaitu kelas A, B, C, D dan E. Untuk IP kelas D dan E digunakan untuk kepentingan khusus seperti multicasting. Jadi yang digunakan secara umum adalah IP kelas A, B, dan C. Berikut ini pembagiannya.

	Kelas A	Kelas B	Kelas C	Kelas D	Kelas E
Range	0-127	128-191	192-233	224-247	248-255
Oktet Pertama	0	10	110	1110	1111
Panjang Network ID	w	w.x	w.x.y	-	-
Panjang Host ID	x.y.z	y.z	z	-	-
Network Prefix	8	16	24	-	-
Network Maksimum	127	16348	2097152	-	-
Host Maksimum	16777214	65534	254	-	-

Contoh :

IP 192.168.0.15 adalah IP kelas C dengan :

Network ID = 192.168.0.0

Host ID = 192.168.0.15

Subnet Mask = 255.255.255.0

Subnet mask digunakan untuk membaca dan memastikan bahwa komputer yang terhubung berada dalam kelas yang sama. Jadi selain komputer diberi alamat IP juga perlu diberikan subnet mask supaya dapat bekerja di jaringan. Berikut ini subnet mask yang digunakan masing masing kelas.

Kelas	Subnet Mask
A	255.0.0.0
B	255.255.0.0
C	255.255.255.0

IP Address Versi 6 (ipv6)
IP versi 6 ini muncul karena derasnya penggunaan ip versi 4 sehingga akhirnya para jago 2 internet memutuskan untuk membuat pengalamatan yg lebih efisien sehingga muncul yg namanya ip versi 6 ini. Berikut ini adalah contoh format alamat IPv6 :
21DA:00D3:0000:2F3B:02AA:00FF:FE28:9C5A atau bisa juga desederhanakan menjadi: 21DA3:0:2F3B:2AA:FF:FE28:9C5A

Netmask
Netmask (subnetting) ini merupakan mask yang membagi alamat ip menjadi subnet subnet (menentukan range alamat ip ). Netmask ini terdiri dari 4 byte dengan
format mirip ip address versi 4. di mana tiap byte netmask yang dipisahkan titik, mewakili range dari ip address , misal:

Jika netmask: 255.255.255.0 maka range ip addressnya ya semua alamat ip yang memiliki 3 byte pertama yg sama dg ip address dari mesin dengan netmask 255.255.255.0 ( 3 byte pertama netmask adalah 255.255.255 ). Misal komputer dg alamat ip 192.168.1.10 maka rangenya 192.168.1.0-192.168.192.168.1.255

Untuk lebih jelasnya Pembagian Kelas IP Address dan Subnetting dapat diunduh DISINI

Baca selengkapnya »»